• Beranda
  • /
  • Industri, Inovasi dan Infrastruktur
Industri, Inovasi dan Infrastruktur PROVINSI SUMATERA SELATAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN


Target Pencapaian Indikator Tujuan 9 Industri, Inovasi dan Infrastruktur

Kode Indikator Indikator SDGs Sumber Data Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
9.1 Mengembangkan infrastruktur yang berkualitas, andal, berkelanjutan dan tangguh, termasuk infrastruktur regional dan lintas batas, untuk mendukung pembangunan ekonomi dan kesejahteraan manusia, dengan fokus pada akses yang terjangkau dan merata bagi semua.
9.1.1.(a) Kondisi Mantap Jalan Provinsi DINAS PUBM Km - - 70,00 72,00 74,00 76,00 80,00
9.1.1.(b) Panjang Pembangungan Jalan Tol. DINAS PUBM Km - - 121.924833 3 115.924833 3 76.8333333 3 76.8333333 3 101.833333 3
9.1.1.(c) Panjang Jalur Kereta Api. DINAS PERHUBUNGAN unit - - - 97 58.2 58.2 58.2
9.1.2.(a) Jumlah Bandara. DINAS PERHUBUNGAN unit - - 5 (PGA, LLG, MUBA, PLG, Lahat) 6 (PGA, LLG, MUBA, PLG, Lahat, PALI) 6 (PGA, LLG, MUBA, PLG, Lahat, PALI) 6 (PGA, LLG, MUBA, PLG, Lahat, PALI) 6 (PGA, LLG, MUBA, PLG, Lahat, PALI)
9.1.2.(b) Jumlah Dermaga Penyeberangan. DINAS PERHUBUNGAN unit - - 3 (Pelabuhan Boom Baru, Penyeberang an TAA dan Laut Regional TAA) 3 (Pelabuhan Boom Baru, Penyeberang an TAA dan Laut Regional TAA) 3 (Pelabuhan Boom Baru, Penyeberang an TAA dan Laut Regional TAA) 3 (Pelabuhan Boom Baru, Penyeberang an TAA dan Laut Regional TAA) 3 (Pelabuhan Boom Baru, Penyeberang an TAA dan Laut Regional TAA)
9.1.2..(c) Jumlah Pelabuhan Strategis. DINAS PERHUBUNGAN Lokasi - - 2 (Pelabuhan Laut Regional TAA dan Pelabuhan Boom Baru) 3 (Pelabuhan Laut Regional TAA, Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung 3 (Pelabuhan Laut Regional TAA, Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung 3 (Pelabuhan Laut Regional TAA, Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung 3 (Pelabuhan Laut Regional TAA, Pelabuhan Boom Baru, Pelabuhan Tanjung
9.2 Mempromosikan industrialisasi inklusif dan berkelanjutan, dan pada tahun 2030, secara signifikan meningkatkan proporsi industri dalam lapangan kerja dan produk domestik bruto, sejalan dengan kondisi nasional, dan meningkatkan dua kali lipat proporsinya di negara kurang berkembang.
9.2.1* Proporsi Nilai Tambah Sektor Industri Manufaktur Terhadap PDRB dan Perkapita. BPS % - - 20.74 21.35 21.96 22.57 23.18
9.2.1.(a) Laju Pertumbuhan PDRB Industri Manufaktur. BPS % - - 5,60 5,65 5,72 5,83 5,91
9.2.2* Proporsi Tenaga Kerja pada Sektor Industri Pengolahan Non Migas. BPS % - - 7.42 8.1 8.78 9.46 10.14
9.4 Pada Tahun 2030, Meningkatkan Infrastruktur dan Retroit Industri agar dapat berkelanjutan, dengan peningkatan efisensi Penggunaan Sumberdaya dan Adopsi yang lebih baik dari teknologi dan proses Industri bersih dan ramah lingkungan, yang dilaksanakan semua Negara sesuai Kemampuan Masing-masing.
9.4.1* Rasio Emisi CO2/Emisi gas Rumah Kaca dengan Nilai Tambah Sektor Industri Manufaktur. DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN PERTANAHAN % - - 1 1 1 1 1
9.c Secara Signifikan Meningkatkan Akses Terhadap Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Mengusahakan Penyediaan Akses Universal dan Terjangkau Internet di Negara-negara Kurang Berkembang pada Tahun 2020.
9.c.1* Proporsi Penduduk yang Terlayani Mobile Broadband. KOMINFO % - - 24 25 27 30 32
9.c.1.(a) Proporsi Individu yang Menguasi/Memiliki Telepon Genggam. BPS % - - 60 62 64 66 68
9.c.1.(b) Proporsi Individu yang Menggunakan Internet. BPS % - - 25 27 28 29 30