Tanpa Kemiskinan PROVINSI SUMATERA SELATAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN


Target Pencapaian Indikator Tujuan 1 Tanpa Kemiskinan

Kode Indikator Indikator SDGs Sumber Data Satuan 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
1.2 Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional
1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur. BPS % 12,52 11,65 12,84 9,91 9,5
1.3 Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan.
1.3.1.(a) Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan. BPJS; DINAS KESEHATAN % 80.00 85.00 90.00 95.00 100.00
1.3.1.(b) Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. BPJS KETENAGAKERJAAN % 58.00 61.00 64.00 67.00 70.00
1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas. DINAS SOSIAL Orang 235 250 275 300 320
1.3.1.(d) Jumlah Rumah Tangga yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/ Program Keluarga Harapan. DINAS SOSIAL Keluarga Penerima Manfaat (KPM) - - 315,215 316,215 317,215 318,215 319,215
1.3.1.( e) Persentase Masyarakat Miskin Menerima Rastra / BPNT BPS % - - 55.86 60.78 65.70 70.62 75.54
1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yangtepat, termasuk keuangan mikro.
1.4.1.(a) Persentase Perempuan Pernah Kawin berusia 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan.(40% Terbawah) BPS % 64.72 68.02 71.27 74.47 77.60
1.4.1.(b) Persentase anak berusia 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap.(40% Terbawah) BPS % - - 50.10 51.45 52.80 54.15 55.50
1.4.1.(c) Prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin. (40% Terbawah) BPS % - - 73.50 73.66 73.82 73.99 74.15
1.4.1.( d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan.(40% Terbawah) BPS % 58.95 59.91 60.87 61.84 62.00
1.4.1.( e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan (40% Terbawah) BPS % - - 56.46 59.30 62.14 64.97 67.81
1.4.1.(i ) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/sederajat. (40% Terbawah) BPS % - - 56.73 56.87 57.09 57.40 57.82
1.4.1.(j ) Persentase Penduduk Usia 0-17 Tahun Dengan Kepemilikan Akta Lahir (40% Terbawah) BPS % - - 83.34 84.28 85.22 86.15 87.09
1.4.1.( k) Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang sumber penerangan utamanya listrik baik dari PLN dan bukan PLN.(40% Ke Bawah) BPS % - - 98.56 99.32 100.00 100.00 100.00
1.5 Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana
1.5.1* Jumlah korban meninggal, hilang, dan terkena dampak bencana per 100.000. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Jiwa - - PM PM PM PM PM
1.5.1 (a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Kabupaten/Kota - - 17 17 17 17 17
1.5.1 (b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana sosial. DINAS SOSIAL; BPBD Orang - - 1,000 1,000 1,000 1,000 1,000
1.5.1 (c) Pendampingan psikososial korban bencana sosial. DINAS SOSIAL; BPBD Orang - - - 50 50 50 100
1.5.1 (d) Jumlah daerah bencana alam/bencana sosial yang mendapat pendidikan layanan khusus. DINAS PENDIDIKAN;BPBD Kabupaten/Kota - - 6 6 8 8 10
1.5.1 (e) Indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Indeks Resiko - - 133.67 125.65 118.11 111.02 104.36
1.5.3* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah. BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH Dokumen - - 1 1 1 1 1
1.a Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan yang lebih baik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang untuk melaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimensi.
1.a.1* Proporsi sumber daya yang dialokasikan oleh pemerintah secara langsung untuk program pemberantasan kemiskinan. BAPPEDA Rupiah - - 1.748 M 1.815 M 1.882 M 1.949 M 2.016 M
1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja pemerintah. BAPPEDA Rupiah (Juta) (Fungsi Pendidikan) - - 3.122.128 3.238.112 3.314.721 3.419.159 3.598.116
1.c Peningkatan Aset Masyarakat Miskin
1.c.1 Kepemilikan Aset (emas,perahu,motor) BASIS DATA TERPADU (BDT) Rumah Tangga (RT) - - PM PM PM PM PM
1.c.2 Rumah tangga layak huni penduduk miskin BASIS DATA TERPADU (BDT) Rumah Tangga (RT) - - PM PM PM PM PM
1.d Peningkatan Daya Beli Masyarakat Miskin
1.d.1 Pengeluaran konsumsi per kapita per tahun BPS Rupiah (Ribu) - - 10.679 10.897 11.134 11.382 11.638
1.d.2 Besaran Garis Kemiskinan BPS Rupiah - - 411.688 431.052 451.368 472.211 493.399