Tanpa Kemiskinan PROVINSI SUMATERA SELATAN

PROVINSI SUMATERA SELATAN


Capaian TPB Per Indikator Tanpa Kemiskinan Tahun 2019

TARGET TPB INDIKATOR SDGs PROVINSI TARGET SDGs REALISASI CAPAIAN SDGs NASIONAL STATUS CAPAIAN
1.2 Pada tahun 2030, mengurangi setidaknya setengah proporsi laki-laki, perempuan dan anak-anak dari semua usia, yang hidup dalam kemiskinan di semua dimensi, sesuai dengan definisi nasional 1.2.1* Persentase penduduk yang hidup di bawah garis kemiskinan nasional, menurut jenis kelamin dan kelompok umur. 12,52 12,56 9,22 Belum Tercapai
1.3 Menerapkan secara nasional sistem dan upaya perlindungan sosial yang tepat bagi semua, termasuk kelompok yang paling miskin, dan pada tahun 2030 mencapai cakupan substansial bagi kelompok miskin dan rentan. 1.3.1.(a) Proporsi peserta jaminan kesehatan melalui SJSN Bidang Kesehatan. 80.00 80,93 Tercapai
1.3.1.(b) Proporsi peserta Program Jaminan Sosial Bidang Ketenagakerjaan. 58.00 21,77 Belum Tercapai
1.3.1.(c) Persentase penyandang disabilitas yang miskin dan rentan yang terpenuhi hak dasarnya dan inklusivitas. 235 275 Tercapai
1.3.1.(d) Jumlah Rumah Tangga yang mendapatkan bantuan tunai bersyarat/ Program Keluarga Harapan. 315,215 310,220 - Belum Tercapai
1.3.1.( e) Persentase Masyarakat Miskin Menerima Rastra / BPNT 55.86 50,94 - Belum Tercapai
1.4 Pada tahun 2030, menjamin bahwa semua laki-laki dan perempuan, khususnya masyarakat miskin dan rentan, memiliki hak yang sama terhadap sumber daya ekonomi, serta akses terhadap pelayanan dasar, kepemilikan dan kontrol atas tanah dan bentuk kepemilikan lain, warisan, sumber daya alam, teknologi baru, dan jasa keuangan yangtepat, termasuk keuangan mikro. 1.4.1.(a) Persentase Perempuan Pernah Kawin berusia 15-49 tahun yang proses kelahiran terakhirnya di fasilitas kesehatan.(40% Terbawah) 64.72 73.42 81,02 Tercapai
1.4.1.(b) Persentase anak berusia 12-23 bulan yang menerima imunisasi dasar lengkap.(40% Terbawah) 50.10 39.31 53,07 Belum Tercapai
1.4.1.(c) Prevalensi penggunaan metode kontrasepsi (CPR) semua cara pada Pasangan Usia Subur (PUS) usia 15-49 tahun yang berstatus kawin. (40% Terbawah) 73.50 71.45 62,54 Belum Tercapai
1.4.1.( d) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sumber air minum layak dan berkelanjutan.(40% Terbawah) 58.95 72,75 84,91 Tercapai
1.4.1.( e) Persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap layanan sanitasi layak dan berkelanjutan (40% Terbawah) 56.46 62,13 66,57 Tercapai
1.4.1.(i ) Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/MA/sederajat. (40% Terbawah) 56.73 54,76 54,35 Belum Tercapai
1.4.1.(j ) Persentase Penduduk Usia 0-17 Tahun Dengan Kepemilikan Akta Lahir (40% Terbawah) 83.34 85.13 80,44 Tercapai
1.4.1.( k) Persentase rumah tangga miskin dan rentan yang sumber penerangan utamanya listrik baik dari PLN dan bukan PLN.(40% Ke Bawah) 98.56 98.30 98,01 Belum Tercapai
1.5 Pada tahun 2030, membangun ketahanan masyarakat miskin dan mereka yang berada dalam kondisi rentan, dan mengurangi kerentanan mereka terhadap kejadian ekstrim terkait iklim dan guncangan ekonomi, sosial, lingkungan, dan bencana 1.5.1* Jumlah korban meninggal, hilang, dan terkena dampak bencana per 100.000. PM PM PM -
1.5.1 (a) Jumlah lokasi penguatan pengurangan risiko bencana daerah. 17 17 - Tercapai
1.5.1 (b) Pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana sosial. 1,000 PM PM -
1.5.1 (c) Pendampingan psikososial korban bencana sosial. - PM PM -
1.5.1 (d) Jumlah daerah bencana alam/bencana sosial yang mendapat pendidikan layanan khusus. 6 PM PM -
1.5.1 (e) Indeks risiko bencana pada pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko tinggi. 133.67 134,57 - Belum Tercapai
1.5.3* Dokumen strategi pengurangan risiko bencana (PRB) tingkat nasional dan daerah. 1 1 - Tercapai
1.a Menjamin mobilisasi yang signifikan terkait sumber daya dari berbagai sumber, termasuk melalui kerjasama pembangunan yang lebih baik, untuk menyediakan sarana yang memadai dan terjangkau bagi negara berkembang, khususnya negara kurang berkembang untuk melaksanakan program dan kebijakan mengakhiri kemiskinan di semua dimensi. 1.a.1* Proporsi sumber daya yang dialokasikan oleh pemerintah secara langsung untuk program pemberantasan kemiskinan. 1.748 M 2,673 Triliun - -
1.a.2* Pengeluaran untuk layanan pokok (pendidikan, kesehatan dan perlindungan sosial) sebagai persentase dari total belanja pemerintah. 3.122.128 1.810.998 - Belum Tercapai
1.c Peningkatan Aset Masyarakat Miskin 1.c.1 Kepemilikan Aset (emas,perahu,motor) PM PM PM -
1.c.2 Rumah tangga layak huni penduduk miskin PM PM PM -
1.d Peningkatan Daya Beli Masyarakat Miskin 1.d.1 Pengeluaran konsumsi per kapita per tahun 10.679 10.937 - Tercapai
1.d.2 Besaran Garis Kemiskinan 411.688 410.532 - Belum Tercapai